Pages

Ads 468x60px

Selasa, 27 Mei 2014

KELOMPOK MUSIK KARO



Pada masyarakat karo ada dua buah ansamble musik yaitu : Gendang telu sedalanen lima sada perarih dan Gendang Keteng-keteng.

1.    Ansamble musik Gendang telu sedalanen lima sada perarih, mempunyai lima buah alat musik yaitu :
  1. Sarune
  2. Gendang anak
  3. Gendang indung
  4. Gung
  5. Penganak.
Yang memainkan alat musik ini  berjumlah lima orang, mereka ini disebut SIERJABATEN.  Sierjabaten pasa masyarakat karo artinya yang mempunyai tugas tertentu atau talenta.
Sierjabaten yang dimaksud adalah yang mempunyai tugas tertentu. Secara garis besar mempunyi talenta, ada yang ahli dalam musik, ahli membuat rumah. Ahli membaca situasi, semuanya ini dinamakan sierjabaten. Sierjabaten dalam pemusik karo tergolong didalamnya : penggual (yang memukul gendang), penarune (yang meniup sarune), simalu gung (yang memukul gung), simalu penganak (yang memukul penganak).
Biasanya pemusik Gendang telu sedalanen lima sada perarih, diundang dan dikasih upah (sabat-sabat namanya) berupa :
1.    garam untuk pemusik sarune
2.    beras untuk simalu gendang anak
3.    ayam untuk simalu gendang indung
4.    sedikit uang untuk simalu gung

2.    Gendang keteng-keteng
Gendang keteng-keteng mempunyai alat musik yang berjumlah empat buah yaitu :
1.    Kulcapi/surdam/balobat.
2.    Keteng-keteng dua buah
3.    Mangkok satu buah
Alat musik ini dimainkan oleh  empat orang pemusik, 1 perkulcapi (yang memetik kulcapi), perketeng-keteng (yang memainkan alat musik keteng keteng) simalu mangkok (yang memukul mangkok) juga mereka ini disebut sierjabaten. Pemusik ini biasa dipanggil untuk upacara erpangir kulau, dan upah (sabat-sabat) diberikan berupa :
1.    Satu sumpit yang isinya (satu sisir pisang, cimpa, gula, tualah serta dagangen).
2.    Kalau untuk penggualnya diberikan oleh perkulcapi sedikit sedikit isi sumpit tadi.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Templates